IELTS/TOEFL?

Saat mendaftar kuliah di luar negeri, biasanya kamu akan diminta untuk menyediakan bukti nilai tes kemampuan bahasa inggris TOEFL (Test Of English as a Foreign Language) atau IELTS (International English Language Testing System). Ini dilakukan untuk memastikan kamu memiliki kemampuan membaca, berbicara dan menulis dalam bahasa inggris yang cukup untuk mengikuti pelajaran di universitas nantinya.

Namun karena kedua tes ini menguji hal yang sama, banyak mahasiswa internasional masih bingung tes mana yang harus mereka ambil. Agar kamu lebih paham, baca dulu perbedaan antara tes TOEFL dan IELTS berikut.

1. Syarat Masuk Universitas Mancanegara

Pada umumnya, orang-orang beranggapan bahwa tes TOEFL diminta oleh universitas di Amerika Serikat dan Kanada, sementara tes IELTS diterima oleh berbagai institusi di AustraliaInggrisIrlandia, dan Selandia Baru. Namun sebenarnya kini banyak universitas mancanegara menerima kedua tes bahasa inggris tersebut.

Sebaiknya kamu memeriksa kembali syarat yang diminta oleh universitas yang kamu tuju agar kamu bisa mengambil tes yang tepat.

2. Biaya Tes

Biaya yang harus dikeluarkan di Indonesia untuk mengambil tes TOEFL adalah Rp3.382.000. Untuk IELTS Academic, biayanya adalah Rp3.000.000.

3. Metode Pengujian

Saat ini, TOEFL iBT (Internet Based Test) adalah satu-satunya tes TOEFL yang resmi sejak TOEFL PBT (Paper Based Test) ditiadakan. Jika kamu mengambil TOEFL iBT, kamu akan menulis dan merekam semua jawabanmu di komputer. Untuk ke depannya, tes ini rencananya juga akan tersedia dalam bentuk ujian tertulis (TOEFL iBT Paper Edition) di Indonesia.

Berbeda dengan TOEFL, IELTS menyediakan 2 jenis tes: IELTS berbasis komputer (saat ini hanya tersedia di Jakarta, Yogyakarta, Padang, & Surabaya) dan IELTS Tertulis. Untuk IELTS tertulis, semua jawaban akan ditulis tangan dan kamu juga akan berbincang langsung dengan seorang penilai di  ‘Speaking Section

Sama dengan TOEFL iBT, IELTS berbasis komputer juga mengharuskan peserta tes untuk mengerjakan tes dengan komputer. Jika dibandingkan dengan IELTS Tertulis, IELTS berbasis komputer memiliki bagian ‘Listening‘ yang lebih pendek.

 

4. Nilai Tes

Dalam TOEFL iBT, tiap bagian (ReadingListeningSpeakingWriting) masing-masing mempunyai nilai sebanyak 30 yang akan diakumulasikan menjadi nilai maksimum sebanyak 120.

Sementara IELTS menilai tiap bagian dengan skor 0-9. Nilai semua bagian ini akan dijumlahkan dan dibagi 4 untuk mendapatkan skor akhir dalam skala 0-9.0

5. Bahasa Inggris Yang Digunakan

Tes TOEFL menggunakan American English, sedangkan tes IELTS menggunakan British English. Walaupun relatif sama, ada perbedaan ejaan, idiom dan logat di antara keduanya.

6. Reading Section

Bagian membaca di tes TOEFL akan menyediakan sekitar 3-5 teks bacaan yang diikuti dengan pertanyaan pilihan ganda. Sedangkan di IELTS, kamu akan mendapatkan 3 teks bacaan dengan beberapa tipe pertanyaan.

Dalam video berikut, kamu bisa melihat cuplikan Reading Section untuk IELTS berbasis komputer. 

7. Speaking Section

Dalam TOEFL iBT, kamu akan diberikan enam pertanyaan pendek. Kamu harus merekam jawabanmu dengan menggunakan komputer. Agar kamu bisa lebih lancar melewatidi bagian ini, coba baca dulu tips untuk bagian speaking TOEFL iBT.

Untuk tes IELTS (baik tertulis maupun berbasis komputer), kamu akan berbicara langsung dengan seorang penilai selama 12-14 menit. Kamu akan diberikan berberapa pertanyaan tentang dirimu sendiri dan tentang sebuah topik diskusi.

8. Writing Section

Dalam kedua tes ini, kamu akan diminta menulis 2 esai. Untuk TOEFL iBT, pertama-tama kamu akan diberikan teks bacaan dan cuplikan audio yang berhubungan dengan teks tersebut. Kamu lalu harus menulis esai (150 – 225 kata) yang menanggapi teks dan cuplikan audio tersebut. Dalam esai kedua, kamu akan diminta menuliskan opini atau pengalaman pribadimu mengenai sebuah topik.

Sedangkan di tes IELTS, kamu akan diminta menjelaskan beberapa informasi visual seperti grafik atau diagram secara tertulis untuk esai pertama (sekitar 150 kata). Untuk esai kedua, kamu akan diminta menulis sebuah esai (sekitar 250 kata) untuk menanggapi sebuah argumen, masalah atau sudut pandang. Jika kamu butuh tips tambahan untuk bagian Writing di IELTS, coba saksikan video berikut:

9. Listening Section

Di tes TOEFL iBT, kamu akan mendengarkan cuplikan audio berupa percakapan dan pengajaran selama sekitar 40 – 60 menit. Kamu harus mencatat semua informasi penting yang kamu dengar, karena pertanyaan baru akan muncul setelah kamu selesai mendengarkan tiap cuplikan.

Sementara di tes IELTS, kamu akan mendengarkan berbagai jenis cuplikan audio pendek dan kamu akan menjawab pertanyaan secara langsung sambil mendengar cuplikan audio tersebut.

10. Tingkat Kesulitan

Banyak orang yang bertanya mana yang lebih mudah antara IELTS & TOEFL. Hal ini sebenarnya sangat subyektif, karena kedua tes ini memiliki tingkat kesulitan yang relatif sama.

11. Durasi Tes

Tes TOEFL berlangsung selama hampir 4 jam, sedangkan IELTS memiliki durasi sekitar 2 jam dan 45 menit

Source : https://www.hotcourses.co.id.

error: Content is protected !!
//
Jangan sungkan untuk bertanya, kami dengan senang hati melayani...
👋 Halo Ada yang bisa kami bantu?